Perbedaan Jenis-Jenis Kulit Sepatu - Sepatu kulit memang terkenal dengan bahannya yang bagus, awet serta
warnanya yang akan jadi semakin keren saat sudah lama dipakai. Sepatu kulit yang
beredar dipasaran memiliki karakteristik serta kualitas yang berbeda. Nah
disini kita akan membahas jenis-jenis kulit yang biasanya digunakan untuk
membuat sepatu.
1. Finish Leather (Full Grain)
Jenis kulit Full Grain didapatkan tanpa adanya proses
modifikasi struktur alami permukaan kulit. Sehingga motif pori-pori kulit
(grain) masih terluhat sangat jelas dan naturaal. Kulit jenis full grain
cenderung lebih kuat dan awet dibanding jenis kulit yang lain. Jenis kulit ini
tidak mudah tergores, sobek dan mengelupas. Beginilah salah satu contoh dari
sepatu kulit jenis Finish.
2. Kulit Nabati (Vegetable Tanned Leather)
Proses menyamakan kulit nabati biasanya menggunakan tanin
nabati yang berasal dari kayu, akar, daun serta buah-buahan tertentu. Proses
pembuatan kulit nabati membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 2 bulan.
Karakteristik dari kulit nabati adalah tekstur kaku dan memiliki warna yang
cenderung merah mudah bahkan ada yang putih tergantung keberhasilan proses
penyamakan.
3. Kulit Pull-up (Pull-Up Leather)
Kulit Pull Up merupakan hasil olahan lanjutan dari Kulit
Finish. Kulit finish ditarik melar sehingga didapatkan kulit yang lebih tipis
dan mudah dibentuk. Proses penarikan tersebut membuat kulit Pull Up cenderung
berwarna memudar dan terbentuknya patina hal ini memberikan kesan Vintage yang
disukai konsumen. Kulit pull up telah melalui proses koreksi dengan pewarnaan
menggunakan anilin yang menyatu dengan minyak pada kulit. Kulit pull up
memiliki fleskisibilitas dan daya tahan yang tinggi serta tekstur yang lembut
dan elastis.
Kulit suede adalah hasil olahan kulit binatang bagian dalam
yang disamak. Jenis kulit ini memiliki ciri khas tekstur yang berbulu halus,
tidak mengkilap, dan lembut. Karakteristik kulit suede yang lembut, berserabut,
dan berpori membuatnya sangat rentan terhadap kotoran serta akan berubah warna
jika terkena air, dan jahitanya lebih mudah tertarik. Sepatu kulit dengan jenis
bahan kulit suede terkesan lebih santai dan tidak formal.
Secara kasat mata, jenis bahan kulit Nubuck terlihat sama dengan jenis kulit Suede. Perbedaanya adalah pada proses pembuatanya. Kulit jenis ini diambil dari kulit bagian luar yang kemudian diproses menggunakan teknik sanding, sehingga menghasilkan tekstur yang sedikit velvety (halus seperti kain sutera). Berasal dari kulit bagian luar, sepatu dengan bahan jenis kulit Nubuck relatif lebih kuat baik jahitan maupun ketahananya dibandingkan sepatu dengan jenis kulit Suede.
Jenis kulit Patent Leather adalah jenis kulit yang diproses
dengan dilapisi bahan protektif seperti acrylic. Sehingga menghasilkan jenis
kulit yang sangat mengkilap, berwarnana terang, dan licin. Kelebihan sepatu
dengan bahan jenis kulit Patent Leather adalah mudah dibersihkan dan selalu
terlihat mengkilap. Namun jenis kulit Patent Leather terlihat kurang eksotis
karena tampilan permukaan kulit alami nya menghilang.
SP Collection Surabaya
Kami Menjual berbagai macam sepatu kulit asli dengan kuliatas Bagus
Kunjungi Website Resmi Kami Di
- POLRI
- TNI
- SATPOL PP
- LINMAS
- DISHUB
- DAMKAR
- Perusahaan Tambang
- Perusahaan Kelapa Sawit
- Club Motor
- dan sebagainya
Klik Tombol Di Bawah Untuk Langsung Chat Dengan Kami
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTNbdehGI7DALZbCpHPnJ7qaqOK2O9sM_yHpLEwxc1qxf7ExddPmAHHBDxOEZv6oKruGLehB1QXLzrvxRktuALozeLhoSL0ot87qFfnL6VF4GjrVT1ZIcmYolc3b82fcJor0m686_Bka4/h90/Button+Chat+via+Whatsapp.png)
Perumahan Rewwin Jl. Cendrawasih II no.18 Kepuh Kiriman – Waru – Sidoarjo 61256
0 Response to "Perbedaan Jenis-Jenis Kulit Sepatu"
Post a Comment