Dimulai pada abad ke-16, pria dan wanita Kerajaan Ottoman mengunjungi hammam atau tempat mandi umum.
Mereka biasanya memakai bakiak mandi atau “qabâqib” dalam bahasa Arab.
Kunjungan ke hammam adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dan pada mulanya bakiak mandi dibuat agar pemakainya dapat berjalan di atas lantai yang kotor, panas dan licin.
Tetapi barang ini kemudian menjadi bagian fashion, seperti sepasang "qabâqib" kayu tinggi yang digunakan di Mesir pada ke-19 ini.
Dengan hiasan kerang dan logam, bakiak setinggi 28,5cm ini menjadi sepatu tertinggi pada pameran terbaru museum V&A’s, London yang berjudul Shoes: Pleasure and Pain.
Bakiak ini harus dapat memastikan pemakainya yang kaya raya, terlihat lebih tinggi dibandingkan pemakai hammam yang lain.
Itulah hal unik tentang Bakiak Mandi di Abad Ke-19, jangan lupa ya mampir ke toko kami SP COLLECTION, sepatu kulit berkualitas hanya di SP COLLECTION. Kami menyediakan Sepatu PDH, PDL, Safety, Tunggang bahan kulit asli dan bahan kulit sintetis dengan harga terjangkau kualitas mewah. Kami siap memuaskan pelanggan dengan harga terjangkau dan kualitas tinggi. Kami memberikan GRATIS ONGKIR / SUBSIDI ONGKIR dengan berbelanja pada marketplace kami :
Temukan Kami di Shopee :
Klik untuk terhubung dengan kami di Shopee |
Temukan Kami di Tokopedia :
Klik untuk terhubung dengan kami di Tokopedia |
Temukan kami di Lazada (Bisa COD/bayar di tempat langsung) :
Klik untuk terhubung dengan kami di Lazada |
Temukan Kami di Bukalapak :
Klik untuk terhubung dengan kami di Bukalapak |
Untuk informasi seputar produk/pemesanan langsung ke CS kami bisa menghubungi via WA/SMS/Telp
Perumahan Rewwin Jl. Cendrawasih II no.18 Kepuh Kiriman – Waru – Sidoarjo 61256
0 Response to "Bakiak Mandi di Abad Ke-19"
Post a Comment