MENGINTIP
PERKEMBANGAN SEPATU DI DUNIA - Sama halnya seperti
manusia yang membutuhkan baju untuk melindungi dirinya, manusia juga
membutuhkan sepatu untuk melindungi kakinya. Sepatu adalah alas kaki yang
berguna sebagai pelindung kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan
seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin.
Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi dari cedera sewaktu bekerja,
dan sebagai gaya busana.
Seperti alat
telekomunikasi yang semakin tumbuh canggih dan modern, sepatu juga mengalami
masa seperti itu. Sepatu pada era kini telah memiliki model, bahan dan kualitas
yang bagus. Bahkan ada sepatu dengan taburan emas dan berlian di permukaannya. Lalu bagaimana dengan zaman dulu? Zaman dulu, sepatu juga ada yang terbuat dari
emas. Menakjubkan! Contohnya seperti sepatu pada zaman Mesir Romawi ini.
Ahli sejarah mengatakan
sepatu ini berada pada zaman Mesir Romawi sekitar 30SM – 300M. Pada zaman Mesir
Romawi, sepatu memiliki symbol kuat bagi sebuah kalangan. Bahannya yang terbuat
dari emas pasti sudah bisa membuat kita menebak bahwa sepatu itu dipakai oleh
orang-orang kerajaan dan bangsawan pada masanya. Dari gambar tersebut nampak
jelas keunikan dan kemewahannya. Modelnya yang langsing, unik dan cantik
membuatnya terlihat sangat mewah. Sering kali pemakainya merasa sakit yang luar
biasa untuk memakai sepatu mewah ini.
Sepatu Poulaine |
Pada tahun 1375 – 1400
sepatu Poulaine menjadi trend fashion di Eropa. Sepatu ini terbuat dari kulit.
Penggemar fashion di Eropa pada masa itu lebih memperhatikan sepatu dengan
tumit yang panjang dan sempit, dibandingkan dengan ukuran hak sepatu.
Sepatu Majori Emas |
Pada tahun 1790 – 1820,
ada sebuah sepatu yang terbuat dari kulit, seluruhnya
dibordir emas, sementara bagian lainnya dihiasi desain batu emas dengan batu berharga
termasuk berlian, zamrud dan delima. Sepatu ini dikenal dengan nama Majori Emas
dan saat ini disimpan di Bata Shoe Museum.
Menurut Bata Shoe
Museum, kemungkinan sepatu ini milik Nizam Hyderabad dan nampak seperti belum
pernah terpakai. Bentuknya yang luar biasa seakan-akan menunjukan kekuasaan
yang tak terbatas.
Sepasang Geta |
Selain memiliki fungsi
melindungi kaki, sepatu juga berfungsi untuk memikat hati lawan jenisnya.
Contohnya sepasang Geta milik Jepang pada tahun 1880 – 1900 ini. Para wanita,
khususnya Geisha memakai Geta untuk memikat hati pria. Umumnya geta ini terbuat dari
kayu dan beludru, setinggi kurang lebih 20 cm. Para Geisha pemakai Geta
berjalan perlahan dengan menyeret kakinya agar lebih mudah dilihat pria.
Di tahun 1900 keatas,
perkembangan sepatu sudah sangat terlihat. Model dan bahannya terlihat seperti
model sepatu saat ini. Sepatu kulit pun semakin digemari. Terlebih pada era
2000-an, penggemar sepatu kulit kian membludak. Pecinta fashion, pekerja
kantoran, pekerja lapangan semuanya terlihat mengenakan sepatu berbahan dasar
kulit di kakinya. Karena selain berguna untuk melindungi kaki, pemakai sepatu
kulit ini pun juga akan menjadi lebih tampil percaya diri.
Sepatu PDH |
Anda tertarik dengan
sepatu kulit untuk keseharian anda bekerja di dalam maupun luar ruangan? SP
Collection menyediakan sepatu kulit asli jenis PDH, PDL, Tunggang, Safety
hingga Boots. Kami menjamin keasliannya! Jaminan uang kembali jika bukan kulit.
Silahkan kunjungi toko
kami klik disini
Dan untuk mempermudah belanja anda juga untuk membuat barang anda terkirim aman kami hadir di beberapa marketplace:
- SHOPEE: https://shopee.co.id/sp_collection
- BUKALAPAK: https://www.bukalapak.com/sepatupantofel4
- TOKOPEDIA: https://www.tokopedia.com/spcollection02
Alamat toko:
Jl. Wedoro Belahan RT 1 RW 7 Wedoro - Waru - Sidoarjo - Jawa Timur
Telp: 031 8557474
CS: 082281827374
Jl. Wedoro Belahan RT 1 RW 7 Wedoro - Waru - Sidoarjo - Jawa Timur
Telp: 031 8557474
CS: 082281827374
0 Response to "Mengintip Perkembangan Sepatu Di Dunia"
Post a Comment